Struktur Pemrograman C++
Struktur
program C++, sama seperti struktur program c yang terdahulu. Struktur program
C++ terdiri dari sejumlah blok fungsi,setiap fungsi terdiri dari satu atau
beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu.
A. Preprocessor
Preprocessor merupakan suatu program yang berperan penting dalam mengontrol pengompilasian program. Peran preprocessor dalam pembuatan program executable, yaitu pada saat sebelum kompilasi dilaksanakan. Berikut adalah skema langkah kerja C++ compiler dan posisi langkah preprocessor dalam pembuatan prgoram executable :
Skema preprocessor pembuatan program executable
Cara kerja preprocessor adalah dengan membaca perintah preprocessor directive ( Pengarah praprosesor ) yang dituliskan dalam pembuatan program dengan selalu diawali tanda # (pound). Terdapat 7 macam Prepocessor yaitu :
1. #Include
Preprocessor ini berfungsi untuk mengikut sertakan pustaka kode berupa file header pada program yang akan kita tulis. Dengan preprocessor ini kita dapat memasukkan kode perintah yang terdapat pada file header yang kita sertakan. Preprocessor ini dijalankan dengan menyertakan preprocessor directive #include dalam kode program yang sedang kita buat
Format penulisan directive #include:
#include <nama_file_header.h>
#include "nama_file_header" [tanda kutip digunakan untuk memasukkan alternatif path dari file yang mau disertakan]
Penggunaan directive #include
#include<iostream.h>
#include"C:\turboC\header\contoh.h"
void main();
{
float meter;
double
milimeter;
cout<<"Masukan
panjang dalam satuan meter =";
cin>>meter;
milimeter=meter*1000;
cout<<"Dalam
milimeter ="<<milimeter<<endl;
}
2. #Define
Preprocessor ini berfungsi
untuk meringkas serta menentukan definisi dari identifier tertentu yang ditulis
dalam kode program c++, dapat juga digunakan untuk menentukan rumus dari suatu
makro fungsi.
Preprocessor ini dijalankan
dengan menyerakan preprocessor directive #define, #undef dalam kode program
yang sedang kita buat.
Format penulisan directive
#define:
#define nama_makro nilai_makro
Penggunaan directive #define
Penggunaan directive #define
/* -------------------------------------*/
/* Program
Penggunaan #define */
/*
------------------------------------ */
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
#define awal
{
#define
akhir }
#define
mulai() main()
#define
cetak cout
#define
masuk cin
#define hapus()
clrscr()
#define
tahan() getch()
#define
L_KUBUS (sisi*sisi)
mulai()
awal
int sisi,
l_kubus;
hapus();
cetak<<"Program
Penggunaan #define \n";
cetak<<"Masukan
Nilai Sisi Kubus = ";
masuk>>sisi;
l_kubus =
L_KUBUS;
cetak<<"Luas
Kubus adalah : "<<l_kubus;
tahan();
akhir
Output yang di keluarkan :
3. #if - #endif
Digunakan untuk mengkompilasi
jika pernyataan kondisi pada #if bernilai benar, jika tidak maka, diabaikan. Pernyataan
kondisi berupa ekspresi konstanta yang dideklarasikan dengan #define.
Format penulisan directive #if -#endif :
#if ekspresi-konstanta
Format penulisan directive #if -#endif :
#if ekspresi-konstanta
Statement
#endif
Penggunaan directive #If - #endif
Penggunaan directive #If - #endif
/**********************
Penggunaan
#if - #endif
**********************/
#define N -4
main()
{
#if N > 0
printf("lebih
besar dari nol");
#endif
}
Hal ini terlihat bahwa nilai
variabel N = -4, jadi pada saat pengujian N > 0, Nilai N lebih kecil dari 0,
maka dari proses program diatas tidak ditampilkan hasilnya.
4. #if - #else - #endif
Digunakan untuk mengkompilasi jika pernyataan kondisi pada #if bernilai benar, jika #if bernilai salah maka, pernyataan #else dikompilasi. Pernyataan kondisi berupa ekspresi konstanta yang dideklarasikan dengan #define.Format penulisan directive #if - #else - #endif :
#if ekspresi-konstanta Pernyataan-1;
#else Pernyataan-2;
#endif
Penggunaan directive #If - #else - #endif
/******************************
Penggunaan
#if - #else - #endif
******************************/
#define N -4
main()
{
#if N>0
printf("Lebih
Besar dari Nol");
#else
printf("Lebih
Kecil dari Nol");
#endif
}5. #Elif
Digunakan untuk mengkompilasi dari pernyataan bertingkat. sama seperti #elseif, preprocessor ini merupakan kombinasi dari #if dan #else.Perintah dijalankan sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan, hasil hanya dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan yang benar.
Format penulisan directive #elif :
#if ekspresi-konstanta-1
Statement-1;
#elif ekspresi-konstanta-2
Statement-2;
......
......
#elif espresi-konstanta-n
Statement-n;
#endif
Penggunaan directive #Elif
/***************
Penggunaan
#elif
***************/
#define N 10
main()
{
#if N >
10
printf("Lebih
besar dari sepuluh");
#elif N ==10
printf("Sama
dengan sepuluh");
#else N <
10
printf("Lebih
kecil dari sepuluh");
#endif
}6. #undef
Digunakan untuk menghilangkan nilai yang telah didefinisikan dari daftar definisi.
Penggunaan directive #undef
1.
/****************
Penggunaan #undef
****************/
#include<iostream.h>
#define l_maks 100
#if l_maks>200
#undef l_maks //-->
menghilangkan l_maks
#define l_maks 200
#elsif l_maks <50
#undef l_maks //-->
menghilangkan l_maks
#define l_maks 50
#else
#undef l_maks //-->
menghilangkan l_maks
#define l_maks 50
#endif
main()
{
char str[l_maks];
cout<<l_maks;
}
Hal ini terlihat bahwa #if
l_maks > 200 memeriksa apakah lebar maks > 200, jika terpenuhi maka
pengenal l_maks nilainya akan dihapus.
7. #ifdef - #ifndef
Format Penulisan #ifdef :
#ifdef nama-konstanta
pernyataan;
#endif
Penjelasan : Jika nama-konstanta terdefinisi maka, pernyataan akan dijalankan, jika nama-konstanta tidak terdefinisi maka, pernyataan akan diabaikan.
Format Penulisan #ifndef :
#ifndef nama-konstanta
pernyataan;
#endif
Penjelasan : Jika nama-konstanta tidak terdefinisi maka, pernyataan akan dijalankan, jika nama-konstanta terdefinisi maka, pernyataan akan diabaikan.
Penggunaan directive #ifdef
/****************
Penggunaan
#ifdef
****************/
#include
<iostream.h>
#define
ANAK1 "ILHAM"
#define
ANAK2 "HADIANSYAH"
main()
{
#ifdef ANAK1
cout<<"pagi
ini "<<ANAK1<<" pergi kesekolah";
#else
#ifndef
ANAK2
cout<<"hari
ini "<<ANAK1<<" "<<ANAK2;
cout<<"
pergi kesekolah";
#else
cout<<"Pagi
ini "<<ANAK2<<"pergi kesekolah";
#endif
#endif
getch();
}
Sumber :
Pemrograman
C++ dengan Borland C++ 5.02 (Edisi Revisi) by Frieyadie, S.kom
Klik link di bawah ini untuk mendownload document ini
Struktur Pemrgraman C++ Part 1
Struktur Pemrgraman C++ Part 1
0 comments:
Post a Comment