Struktur Pemrograman C++ Part 1

0

Struktur Pemrograman C++

Struktur program C++, sama seperti struktur program c yang terdahulu. Struktur program C++ terdiri dari sejumlah blok fungsi,setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu.

A. Pre
processor
 
Preprocessor merupakan suatu program yang berperan penting dalam mengontrol pengompilasian program. Peran preprocessor dalam pembuatan program executable, yaitu pada saat sebelum kompilasi dilaksanakan. Berikut adalah skema langkah kerja C++ compiler dan posisi langkah preprocessor dalam pembuatan prgoram executable : 


 Skema preprocessor pembuatan program executable 


Cara kerja preprocessor adalah dengan membaca perintah preprocessor directive ( Pengarah praprosesor ) yang dituliskan dalam pembuatan program dengan selalu diawali tanda # (pound). Terdapat 7 macam Prepocessor yaitu :

1.
#Include
Preprocessor ini berfungsi untuk mengikut sertakan pustaka kode berupa file header pada program yang akan kita tulis. Dengan preprocessor ini kita dapat memasukkan kode perintah yang terdapat pada file header yang kita sertakan. Preprocessor ini dijalankan dengan menyertakan preprocessor directive #include dalam kode program yang sedang kita buat

Format penulisan directive #include:
#include <nama_file_header.h>
 
#include "nama_file_header" [tanda kutip digunakan untuk memasukkan alternatif path dari file yang mau disertakan] 


Penggunaan directive #include

#include<iostream.h>
#include"C:\turboC\header\contoh.h"
void main();
{
float meter;
double milimeter;
cout<<"Masukan panjang dalam satuan meter =";
cin>>meter;
milimeter=meter*1000;
cout<<"Dalam milimeter ="<<milimeter<<endl;
}


2. #Define
Preprocessor ini berfungsi untuk meringkas serta menentukan definisi dari identifier tertentu yang ditulis dalam kode program c++, dapat juga digunakan untuk menentukan rumus dari suatu makro fungsi.
Preprocessor ini dijalankan dengan menyerakan preprocessor directive #define, #undef dalam kode program yang sedang kita buat.
Format penulisan directive #define:
#define nama_makro nilai_makro

Penggunaan directive #define

/* -------------------------------------*/
/* Program Penggunaan #define */
/* ------------------------------------ */
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>

#define awal {
#define akhir }
#define mulai() main()
#define cetak cout
#define masuk cin
#define hapus() clrscr()
#define tahan() getch()
#define L_KUBUS (sisi*sisi)

mulai()
awal
int sisi, l_kubus;
hapus();

cetak<<"Program Penggunaan #define \n";
cetak<<"Masukan Nilai Sisi Kubus = ";
masuk>>sisi;

l_kubus = L_KUBUS;

cetak<<"Luas Kubus adalah : "<<l_kubus;
tahan();
akhir

Output yang di keluarkan :

3. #if - #endif
Digunakan untuk mengkompilasi jika pernyataan kondisi pada #if bernilai benar, jika tidak maka, diabaikan. Pernyataan kondisi berupa ekspresi konstanta yang dideklarasikan dengan #define.
Format penulisan directive #if -#endif :
#if ekspresi-konstanta
Statement
#endif

Penggunaan directive #If - #endif
/**********************
Penggunaan #if - #endif
**********************/

#define N -4
main()
{
#if N > 0
printf("lebih besar dari nol");
#endif
}

Output yang dihasilkan :
Hal ini terlihat bahwa nilai variabel N = -4, jadi pada saat pengujian N > 0, Nilai N lebih kecil dari 0, maka dari proses program diatas tidak ditampilkan hasilnya.





4. #if - #else - #endif
Digunakan untuk mengkompilasi jika pernyataan kondisi pada #if bernilai benar, jika #if bernilai salah maka, pernyataan #else dikompilasi. Pernyataan kondisi berupa ekspresi konstanta yang dideklarasikan dengan #define.
Format penulisan directive #if - #else - #endif :
#if ekspresi-konstanta Pernyataan-1;
#else Pernyataan-2;
#endif


Penggunaan directive #If - #else - #endif 
/******************************
Penggunaan #if - #else - #endif
******************************/
#define N -4

main()
{
#if N>0
printf("Lebih Besar dari Nol");
#else
printf("Lebih Kecil dari Nol");
#endif
}

Output yang dihasilkan :


5. #Elif
Digunakan untuk mengkompilasi dari pernyataan bertingkat. sama seperti #elseif, preprocessor ini merupakan kombinasi dari #if dan #else.Perintah dijalankan sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan, hasil hanya dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan yang benar.
Format penulisan directive #elif :
#if ekspresi-konstanta-1
 Statement-1;
#elif ekspresi-konstanta-2
Statement-2;
 ......
 ...... 
#elif espresi-konstanta-n
 Statement-n;
#endif


Penggunaan directive #Elif 
/***************
Penggunaan #elif
***************/
#define N 10
main()
{
#if N > 10
printf("Lebih besar dari sepuluh");
#elif N ==10
printf("Sama dengan sepuluh");
#else N < 10
printf("Lebih kecil dari sepuluh");
#endif
}

Output yang dihasilkan :


6. #undef
Digunakan untuk menghilangkan nilai yang telah didefinisikan dari daftar definisi.


Penggunaan directive #undef 
1.      /****************
Penggunaan #undef
****************/
#include<iostream.h>
#define l_maks 100

#if l_maks>200
#undef l_maks //--> menghilangkan l_maks
#define l_maks 200

#elsif l_maks <50
#undef l_maks //--> menghilangkan l_maks
#define l_maks 50

#else
#undef l_maks //--> menghilangkan l_maks
#define l_maks 50
#endif

main()
{
char str[l_maks];
cout<<l_maks;
}

Output yang dihasilkan :


Hal ini terlihat bahwa #if l_maks > 200 memeriksa apakah lebar maks > 200, jika terpenuhi maka pengenal l_maks nilainya akan dihapus.




7. #ifdef - #ifndef
 
Akan memberikan bagan dari program yang akan dikompile, hal ini dapat dilakukan jika sudah konstanta didefinisikan pada bagian #define, hal ini merupakan parameter yang khusus ang harus terdefinisi.
Format Penulisan #ifdef :
#ifdef nama-konstanta
pernyataan;
#endif
Penjelasan : Jika nama-konstanta terdefinisi maka, pernyataan akan dijalankan, jika nama-konstanta tidak terdefinisi maka, pernyataan akan diabaikan.


Format Penulisan #ifndef :
#ifndef nama-konstanta
pernyataan;
#endif
Penjelasan : Jika nama-konstanta tidak terdefinisi maka, pernyataan akan dijalankan, jika nama-konstanta terdefinisi maka, pernyataan akan diabaikan.


Penggunaan directive #ifdef 
/****************
Penggunaan #ifdef
****************/
#include <iostream.h>
#define ANAK1 "ILHAM"
#define ANAK2 "HADIANSYAH"
main()
{
#ifdef ANAK1
cout<<"pagi ini "<<ANAK1<<" pergi kesekolah";
#else
#ifndef ANAK2
cout<<"hari ini "<<ANAK1<<" "<<ANAK2;
cout<<" pergi kesekolah";
#else
cout<<"Pagi ini "<<ANAK2<<"pergi kesekolah";
#endif
#endif
getch();
}

Output yang dikeluarkan : 


Sumber :
Pemrograman C++ dengan Borland C++ 5.02 (Edisi Revisi) by Frieyadie, S.kom

Klik link di bawah ini untuk mendownload document ini
Struktur Pemrgraman C++ Part 1

0 comments:

Post a Comment

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting