ATM Security | Beware From Skimmer

in TOU 2

Pada tahun 2010 lalu, banyak terjadi pembobolan ATM. Para nasabah tiba-tiba saja kehilangan saldo rekeningnya akibat dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Berdasarkan data yang ada di TV dan surat kabar ( Tahun 2010 lalu ). Kasus pembobolan ATM ini di Indonesia dimulai di Bali, dengan korban nasabah dari 5 bank besar yakni BCA, Bank Mandiri, BNI, BII dan Bank Permata. Diindikasikan oleh polisi dilakukan dengan menggunakan teknik skimmer.

Perlu kita ketahui bahwa kartu atm/kartu kredit , menyimpan datanya melalui pita magnet seperti halnya kaset. Data dalam bidang magnet tersebut bisa dibaca dengan alat berupa head /card reader yang populer dinamakan skimmer. Para pembobol ATM dan Carder biasanya adalah kelompok yang terorganisir. Mereka memiliki pembagian tugas, ada yang bertugas memasang skimmer, teknisi, mengumpulkan data dan bagian yang membelanjakan atau mengambil uang.

Sebelum itu saya akan menjelaskan beberapa tools dalam pembobolan ATM.

Hidden Camera
Sebuah kamera tersembunyi biasanya digunakan bersama dengan perangkat skimming untuk merekam PIN ketika korban mengetik PIN mereka ke keypad ATM. Kamera ini biasanya tersembunyi di suatu tempat di depan ATM.

Gambar 1.1. Hidden Camera

Gambar 1.2 Hidden Camera

2. Skimmer
Alat ini terlihat mirip dengan card reader dalam warna dan texturenya. Dan terletak di atas card reader. Card reader yang alsi biasanya berbentuk cekung ( melengkung ke dalam ), sementara skimmer lebih cembung ( melengkung ke luar ). saat korban memasukkan kartu ATM, informasi-informasi yang berada di kartu ATM akan di copy dan di simpan kedalam sejenis perangkat elektronik yang berada dalam skimmer.

Gambar 2.1. Skimmer Tampak Depan

Gambar 2.2. Skimmer tampak belakang

Gambar 2.3. Ilustrasi Pemasangan Skimer

3. Keypad overlay
Pengguanaan overlay keypad ditempatkan langsung di atas keypad. teknik yang cukup baru sebagai pengganti kamera tersembunyi. ketika korban mengetikan PIN mereka, secara otomatis alat ini akan menyimpanannya.

Gambar 3.1. Keypad - Overlay

Modus pembobolan ATM dengan menggunakan skimmer adalah :

Pelaku datang ke mesin ATM dan memasangkan skimmer ke mulut slot kartu ATM. Selain pemasangan skimmer, biasanya pelaku memasang Biasanya dilakukan saat sepi. Atau biasanya mereka datang lebih dari 2 orang dan ikut mengantri. Teman yang di belakang bertugas untuk mengisi antrian di depan mesin ATM sehingga orang tidak akan memperhatikan dan kemudian memeriksa pemasangan skimmer.
Setelah dirasa cukup (banyak korban), maka saatnya skimmer dicabut.
Inilah saatnya menyalin data ATM yang direkam oleh skimmer dan melihat rekaman no PIN yang ditekan korban.
Pada proses ketiga pelaku sudah memiliki kartu ATM duplikasi (hasil generate) dan telah memeriksa kevalidan kartu. Kini saatnya untuk melakukan penarikan dana. Biasanya kartu ATM duplikasi disebar melalui jaringannya ke berbagai tempat. Bahkan ada juga yang menjual kartu hasil duplikasi tersebut.

Bagaimana cara mengurangi resiko dari ATM Skimmer

Ketika membuat PIN, usahakan jangan membuat angka yang berhubungan dengan informasi pribadi anda. misalakan, ulang tahun, nomor handphone.
Perhatikan mesin ATM saat ingin menggunakannya.
Gunakan mesin ATM yang ada CCTVnya / yang berada di ATM Center.
Jaga kerasahasiaan saat anda mengetikan PIN
Jika anda menemukan keganjalan di card readernya, segera laporkan kepada bank yang bersangkutan atau ke polisi dan cari ATM lain.
Jangan menerima "bantuan" dari orang yang sedang nongkrong di mesin ATM tersebut. Mereka mungkin mengatakan mereka juga mengalami kesulitan dan meminta anda untuk memasukkan PIN lagi.
Check saldo rekening anda, jika anda merasa kehilangan, segera laporkan ke bank.
Ubah PIN secara berkala dan bedakan dengan sebelum-sebelumnya