ELEMEN DASAR C++

2


A. Variable

Variable dapat didefinisikan sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memrlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable lain.

a. Identifier

Identifier adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi. Aturan untuk penulisan identifier sama dengan aturan dalam pascal, antara lain:

- Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf
- Tidak boleh ada spasi
- Tidak boleh menggunakan karakter-karakter
~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |
- Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C++.

B. Tipe Data

Berikut ini tipe data yang ada dalam C++

Tipe data bilangan bulat:

- char = character or integer 8 bits length.
- short =  integer 16 bits length.
- long = integer 32 bits length.
- Int = adalah tipe data bilangan bulat (integer)

Tipe data bilangan real:
- float = Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah)
- double = Bilangan cacah dengan ketelitian ganda
- long double = Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang
-bool = Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false)

Selain itu terdapat juga tipe data unsigned

Tipe data bilangan bulat:
- unsigned char
- unsigned int (integer)
- unsigned short (short integer)
- unsigned long (long integer)

Tipe data unsigned mirip dengan yang bukan unsigned. Bedanya adalah tipe data unsigned tidak mengenal bilangan negatif (nilainya selalu posisif).

C. Deklarasi Variabel

Seperti halnya Pascal, variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan variabel ke program dan menentukan tipe datanya. Berikut ini contoh pendeklarasian variabel:

int jumlah;
float harga_satuan, variabel1;
char saya, kamu;

Tipe data integer seperti char, short, long dan int dapat berupa signed atau unsigned, tergantung dari kisaran. nilai yang direpesentasikan, contoh :
unsigned short NumberOfSons;
signed int MyAccountBalance;

Jika tidak dituliskan, maka akan dianggap sebagai signed.

a. Inisialisasi Variabel

Contoh : 
int a = 0; (mendeklarasikan variable int dengan nama a dengan nilai 0). Atau
int a(0);

b. Lingkup Variabel

variabel Global = untuk setiap bagian dari program, maupun fungsi, walaupun dideklarasikan diakhir program.

variabel Local = hanya berlaku dimana varibel tersebut dideklarasikan.

c. Konstanta

ekspresi dengan nilai yang tetap.
terbagi atas :
Q  Integer, contoh : 2580, 250, -217
Q  Floating Point, contoh :
    3.14159 //3.14159
    6.02e23//6.02x1023
3.0                 //3.0

d. Karakter dan String

merupakan karakter non-numerik, contoh :
‘z’
‘p’
“Hello world”
“How do you do?”
dalam konstanta karakter dan string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.

\n       = newline
\r       = carriage return
\t       = tabulation
\v       = vertical tabulation
\b       = backspace
\f       = page feed
\a       = alert (beep)
\’        = single quotes(‘)
\”       = double quotes(“)
\?       = Question(?)
\\       = inverted slash(\)

e. Konstanta Define (#define)

#define identifier value
Contoh :
          #define PI 3.14159265
          #define NEWLINE ‘\n’
          #define WIDTH 100
          circle = 2 * PI * r ;
          cout << NEWLINE;

f. Deklarasi Konstanta (const)

Contoh :
          const int width = 100;
          const char tab = ‘\t’;
          const zip = 12440;
Jika tipe data tidak disebutkan, maka kompiler akan mengasumsikan sebagai int.

g. Output untuk Bilangan Real

real à float, double dan long double.
Q precision     : derajat ketelitian.
Q width         : lebar output
Q setf           : format bilangan real
Q fill             : karakter pengisi

Berikut ini contoh program C++ untuk mencari luas dan keliling lingkaran dengan jari-jari.

#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
void main()
{
const float phi = 3.141592;
float jari_jari, keliling, luas;
jari_jari = 7.2;
luas = phi * jari_jari * jari_jari;
keliling = 2 * phi * jari_jari;
cout << setprecision(5);
cout << “Luas lingkaran adalah ” << luas << “satuan luas \n”;
cout << “Keliling lingkaran adalah ” << keliling << “satuan
panjang \n”;
getch();
}

D. Operator
Operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus.


a. Assignment
Proses assignment adalah proses pemberian nilai kepada suatu variabel yang telah dideklarasikan. Berikut adalah contoh assignment:

Jumlah = 10;
Harga_satuan = 23.456;
Saya = ‘B’;
Kamu = ‘2’;

Berikut ini contoh program yang menggambarkan deklarasi variabel dan assignment.

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int var1, var2, var3;
char karakter;
var1 = 10;
var2 = 5;
var3 = var1 + var2;
karakter = ‘D’;
cout << “Nilai var3 = ” << var3 << “\n”;
cout << “Nilai karakter = ” << karakter;
getch();
}


contoh berikutnya yang melibatkan tipe data real dan memformat tampilan presisi.

#include "conio.h";
#include "iostream.h";
#include "iomanip.h";
void main()
{
clrscr();
double real;
real = 182.2182713674821746;
cout << setprecision(12);
cout << "Nilai real = " << real;
getch();
}

2 comments:

Unknown said...

terima kasih :)

ahmad muhyiddin said...

terimakasih

Post a Comment

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting