Statistika1 With R Programming #2 {Distribusi Frekuensi [ Kelas,Range,Interval,Frekuensi,TitikTengah,Distribusi Frekuensi Relatip, Batas limit kelas, Distribusi Frekuensi kumulatif]}

1


1.      Distribusi Frekuensi
Bentuk penyajian data yang lebih ringkas, atau sering pula disebut sebagai Tabel Frekuensi.
Sekarang kita akan membuat tabel frekuensi dari data di atas ( sample #1 )
Sebelum membuat tabel frekuensi, kita harus mengetahui beberapa istilah yang berhubungan dengan sebuah
distribusi frekuensi, yaitu :
a)      Kelas atau Kelompok Data
Jumlah kelas yang dibutuhkan biasanya berkisar dari 5 – 15 kelas. Untuk menentukan Jumlah kelas kita menggunakan rumus “Sturges” yaitu :
Jumlahkelas = 1 + 3.322 log n
Dimana :
N = Jumlah data observasi
Contoh sample #1 :
Jumlahkelas     = 1 + 3.322 log 60
                        = 1 + 5.90
                        = 6.90 ~ 7
Nah udah dapetkan kelasnya. Yaitu 7. Yang berarti kita mendapatkan 7 colom dalam pembuatan Tabel Frekuensi. Bagaimana dengan R Programming. Check this out!

Didalam R Programming juga terdapat Rumus “Sturges” . bentuk Commandnya seperti berikut.
Contoh sample #1 :
Ketik di WorkSpace R :
-Jumlahkelas=1+(3.322*log10(length(data)))
-Enter
-Jumlahkelas
-Enter

 11 sebelaskan dengan cara manual. Enaknya kalau pake R Programming lau ga usah cape cape minjem kalkulator lagi. Nah hasilnyakan banyak angka dibelakang koma tuh. Ribet bangetkan di liatnya. Kita bulatkan saja.
Ketik
-Round(jumlahkelas)
-Enter

b)      Range / Jangkuan
selisih antara nilai terbesar ( nilai maksimum ) dengan nilai terkecil ( nilai minimum ) pada Raw data.
Rumus :
Range = Maxdata – Mindata
Maxdata = Data Terbesar
Mindata = Data Terkecil
Contoh sample #1 :
Maxdata = 96
Mindata = 35
Range = 96 – 35
            = 61
Untuk R Programming
Ketik di WorkSpace R :
-Range = Max(data)-Min(data)
-Enter
-Range
-Enter
 
                         Kita juga bisa mencari Maxdata atau Mindata saja, dengan command berikut :
                         Ketik
                        -Max(data)
                        -Enter
                        -Min(data)
                        -Enter
           
 




Gunanya mencari Range supaya nanti kita bisa menghitung Interval. Apa itu interval liat sendiri di bawah.

c)      Interval Kelas
Adalah jangkauan atau jarak antara kelas yang satu dengan kelas yang lainnya. Interval kelas ditentukan dengan menentukan beda antara batas kelas bawah suatu kelas dengan bawah kelas sebelumnya atau sesudahnya.
Rumus :
Interval =
Range
Jumlah Kelas

Contoh sample #1
Range = 61
Jumlah Kelas =  7
Interval            = 61 / 7
                        = 8.7 ~ 9
Untuk R Programming :
Ketik di WorkSpace R :
-Interval=range/jumlahkelas
-Enter
-Interval
-Enter

Jangan lupa di Round biar di bulletin
-Round(interval)
-Enter

d)      Frekuensi
Jumlah  nilai yang sering muncul.
Untuk mencari frekuensi secara manual, kita tinggal ngitung angka yang serig muncul.
Untuk R Programing :
etik di WorkSpace R
-frek=function(x,y,z) { a=0
-enter
-for(I in 1:length(x)) {
-enter
-if(x[i]>=y && x[i]<=z {                                                          Coding
-enter                                                                          
-print(a) }}}                            
-enter


Ketik :
-frekuensi
-enter

Ketik :
-frekuensi(data,35,34)
-enter

e)      Titik Tengah
Merupakan rata-rata hitung suatu kelas yang dihitung dengan membagi hasil jumlah batas kelas bawah dan batas kelas atas denga angka 2.
R Programming :
Median(bataskelasbawah:bataskelasatas)
Ketik :
-Median(35:43)
-Enter


Sekarang kita buat tabel frekuensinya.
Untuk R Programming :
Ketik:
-f=edit(data.frame())
-enter

Kemudian
-double klik di var1
Ganti variable name menjadi kelas
Type = character

Jika sudah selesai Close
Lakukan hal yang sama dengan var 2 dan var3
Tabel Frekuensi dari sample 1#


f)      Distribusi Frekuensi Relatip
Frekuensi data dinyatakan dalam bilangan absolute. Frekuensi relatip dapat dihitung dengan membagi frekueni masing” kelas dengan banyaknya data.
Rumus :
          FK
FR = ---
          N
Dimana :
FR = Frekuensi Relatip
FK = Frekuensi Masing” kelas
N   = Jumlah data observasi

g)      Batas Limit kelas atau tepi batas kelas
Batas limit kelas adalah dua angka yang dijadikan sebagai pembatas kelas, yang terdiri dari batas kelas bawah dan batas kelas atas.
Rumus :
BKB – 0,5 = BKA + 0.5
Dimana
BKB = Batas Kelas Bawah
BKA = Batas Kelas Atas

h)      Distribusi Frekuensi Kumulatif
Frekuensi kumulatif dibagi menjadi 2 yaitu :
·         Distribusi frekuensi kumulatif “kurang dari”
Rumus :
FKKD = FKKD + FK
FKKD = Frekuensi Kumulatif Kurang dari
·         Distribusi frekuensi kumulatif “lebih dari”
Rumus :
FKAL = FKAL – FK
FKAL = Frekuensi kumulatif lebih dari
Bentuk tabel :

Batas limi kelas
Frekuensi relatip
Frekuensi Kumulatif
"kurang"
"Lebih"
34,5 - 43,5
0,03
0
60
43,5 - 52,5
0,07
2
58
52,5 - 61,5
0,2
6
54
61,5 - 70,5
0,25
18
42
70,5 - 79,5
0,25
33
27
79,5 - 88,5
0,12
48
12
88,5 - 97,5
0,08
55
5
1,0
60
0

1 comments:

wisatasaeputaranindonesia.blogspot.com said...

buat lah program untuk menampilkan tabel frekuensi dari sekolompok data

Post a Comment

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting